kievskiy.org

Kesaksian Sopir Ambulans di Kasus Brigadir J Tuai Sorotan Soleman B Ponto

Proses pemakaman Brigadir J.
Proses pemakaman Brigadir J. /Antara/Wahdi Septiawan Antara/Wahdi Septiawan.

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B Ponto menyoroti orang-orang yang menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurutnya, salah satu saksi yang memberi kesaksian dengan baik adalah sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan.

“Dia nyambung terus sampai dia tidur semalam nunggu mau diapain itu jenazahnya kan, gak ada kelanjutannya. Nah, itu sampai dia kan putus. Setelah itu diserahkan ke siapa, kenapa lama,” ujar Ponto.

Baca Juga: Irma Hutabarat Ungkap 'Sosok Bayaran' pada Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dia menilai, apakah hakim merasa keterangan sopir ambulans sudah cukup sehingga tidak bertanya lebih rinci. Ia juga menyayangkan para saksi yang menyampaikan keterangan soal pelecehan.

Padahal, kasus dugaan pelecehan sudah dihentikan, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa hal itu tidak terjadi.

“Padahal kalau pun ada (pelecehan) kita tidak bisa tanya yang satunya, udah meninggal. Dalam aturan hukum pun, kalau salah satu itu sudah meninggal, udah selesai kasus ditutup,” jelas Ponto di kanal YouTube Uya Kuya TV.

Baca Juga: Irma Hutabarat Soroti Kejanggalan dalam Surat Visum Autopsi Pertama Brigadir J

Pembahasan kasus dugaan pelecehan, menurut Ponto, hanya membuang waktu. Ia belum bisa menilai apakah sistem peradilan adil atau tidak. Menurutnya, hal itu bisa dibuktikan setelah putusan hukuman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat