PIKIRAN RAKYAT - Salah satu perusahaan perdagangan elektronik di Indonesia, Tokopedia tengah dihadapkan oleh kebocoran data pengguna yang menarik perhatian publik.
Terbilang 15 juta akun Tokopedia telah mengalami kebocoran pada awal Mei 2020.
Sebagaimana diberitakan oleh Warta Ekonomi sebelumnya, pengamat keamanan Siber, Pratama Persadha turut membuka suara dalam keterangan tertulis pada Senin, 6 Juni 2020.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia di Atas Rata-rata Dunia, Yurianto: Per Senin 6 Juli Total 3.241
Ia mengatakan bahwa pihak yang membocorkan akun-akun itu akan menjual 91 juta data pengguna Tokopedia.
Namun data yang sebelumnya diperjualbelikan seharga Rp 70 juta itu kini dapat diunduh secara bebas.
"Sebelumnya, pada Sabtu sore 4 juli 2020, salah satu anggota pada sebuah grup Facebook terkait keamanan siber yang berisikan hampir 15.000 anggota memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis," ujarnya.
Baca Juga: Buntut Laporan Penularan Covid-19 dari Cerpelai, Total 20 Peternakan Telah Dimusnahkan Belanda
Pratama pun menelusuri bahwa link itu bersumber pada salah satu akun bernama @Cellibis yang membagikannya di sebuah forum, Raidsforum.