PIKIRAN RAKYAT - Seperti ramai diperbincangkan, Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan menghasilkan inovasi berupa kalung antivirus yang bisa menghalau Covid-19.
Allih-alih dapat sambutan dengan pujian, kementerian yang dikomandoi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini justru menuai polemik yang berujung cacian.
Meski memang tak seidkit juga yang membela mengingat hal itu merupakan karya anak bangsa sehingga perlu diapresiasi bukan malah di-bully.
Baca Juga: Apple Ingin Perangkatnya Jadi 'KTP' Masa Depan, Mulai Ajukan Hak Paten
Polemik ini mendapat tanggapan dari Budayawan Sudjiwo Tedjo. Dia meminta masyarakat Indonesia untuk tak perlu memperolok-olok kalung antivirus corona berbahan eucalyptus atau pohon kayu putih.
Sudjiwo mengatakan sebenarnya bukan soal kalung antivirus ini ilmiah atau bukan, tapi dirasa heran kenapa bangsa Indonesia tidak bebas dari belenggu rasa minder terhadap asing.
Baca Juga: Mulai Wajib Militer Hari Ini, Woo Do Hwan Beri Salam Perpisahan untuk Penggemarnya
"Mbok suruh buktikan saja antivirus itu sambil berharap terbukti. Bukan setiap kreativitas anak bangsa langsung diolok-olok sambil diharap gagalnya," kata Sudjiwo yang kerap dikenal dengan Presiden Jancukers ini, dikutip dari Twitter.
Sementara dokter spesialis Rumah Sakit Omni Pulomas, dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan produk yang sedang dikembangkan Kementerian Pertanian sebenarnya tidak layak disebut kalung antivirus corona. Menurut dia, sebaiknya disebut saja kalung eucalyptus.