PIKIRAN RAKYAT – Pascagempa 5,6 magnitudo terjadi di Cianjur, media sosial hingga grup WhatsApp dihebohkan dengan kemunculan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Beredar kabar gempa yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 itu berakibat pada pergeseran lempeng hingga adanya informasi Gunung Gede Pangrango yang mengeluarkan percikan api.
Berikut daftar 5 berita seputar gempa Cianjur yang dikategorikan sebagai informasi tidak benar atau hoaks dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
1. Informasi voice notes pergeseran lempeng mengarah ke waduk Cirata sebabkan gempa besar
Informasi ini beredar luas di grup WhatsApp melalui rekaman suara yang memberitahukan bahwa akan terjadi gempa besar di Waduk Cirata akibat pergeseran lempeng bumi.
Dalam voice note yang beredar, si pemberi informasi menyebut kabar tersebut bersumber dari BMKG.
Merespons pemberitaan itu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: BNPB: Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 271 Orang
Dia menekankan bahwa BMKG tidak pernah menyampaikan informasi serta menyebarluaskan informasi tersebut.