kievskiy.org

Kelakar Prabowo soal Jadi Presiden Harus Sering-sering ke Psikolog

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkelakar soal sesorang yang hendak menjadi presiden harus sering-sering ke psikolog.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat mengisi materi bertajuk 'Leadership in a Polarized World' dalam acara Idea Fest 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

Mulanya Prabowo berbicara mengenai jumlah populasi di dunia yang terus mengalami peningkatan.

"Sekarang terjadi population explotion di dunia dan termasuk di Indonesia. Sekarang world population (mencapai) 8 miliar manusia," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Subianto Paparkan Tantangan Tiga Dunia Kedepan

Sementara itu, kata dia, Indonesia juga mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar 5 juta setiap tahun.

Menurutnya, penambahan jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mampu menyamai penduduk Singapura. Bahkan dalam lima tahun bisa menyamai penduduk Malaysia.

"There is new Singapore every year in Indonesia, right? A new Singapore, and every 5 year is a new Malaysia. Can u imagine?" ujarnya.

Oleh karena itu, Prabowo pun berkelakar bahwa tidak mudah menjadi Presiden RI yang mengurusi ratusan juta rakyat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat