PIKIRAN RAKYAT – Kasus gagal ginjal akut lagi-lagi mengalami pertambahan daftar tersangka dengan terseretnya sejumlah perusahaan farmasi.
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto mengkonfirmasi adanya tersangka baru, pada kasus yang menyebabkan ratusan anak Indonesia tewas tersebut.
Adapun untuk meresmikannya, Pipit mengatakan pihaknya masih harus melengkapi bukti-bukti dari lapangan.
"Kita lagi ada perusahaan-perusahaan lain yang kita lengkapi alat buktinya," ujar Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Selasa, 29 November 2022.
Baca Juga: Hakim MA Kembali Bakal Diadili oleh Hakim PN?
Meski begitu, dia menegaskan rincian daftar perusahaan-perusahaan yang berpotensi tersangka itu belum bisa dibagikan kepada media.
Hal ini lantaran pihaknya masih harus memastikan betul-betul, adanya unsur pidana yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut dalam bisnisnya.
"Sementara ada beberapa perusahaan yang sedang kita dalami, nanti kita umumkan. Tidak bisa disebutkan sekarang kalau belum pasti. Nanti dilakukan gelar perkara dulu," ujar dia.
Sebelumnya, yang geger dari update kasus ini ialah kaburnya pemilik CV Samudera Chemical berinisial E, selaku salah satu tersangka gagal ginjal akut.