PIKIRAN RAKYAT - Aipda Aksan meminta maaf usai videonya yang membongkar borok Polri dan kasus maling uang rakyat Kapolres viral di media sosial.
Karena video tersebut, dia pun diperiksa Propam dan berakhir membuat video permintaan maaf atas kegaduhan yang disebabkannya.
"Terkait dengan video saya yang tersebar luas di medsos, sebenarnya saya tidak ada niat untuk menyebarkan video itu karena saya hanya mengirim ke 2 rekan saya," tutur Aipda Aksan, Jumat, 2 Desember 2022.
"Hanya dikoreksi, yang pertama saya mengatakan bahwa masuk Polisi bayar, yang kedua masuk Perwira bayar, yang ketiga mutasi/pindah tugas harus bayar," ujarnya.
"Sebenarnya saya tidak bisa faktakan, karena apa? kalau saya menyebut anggota tersebut maka saya jadi bumerang. Jadi saya secara pribadi minta maaf kalau video saya tersebar ke media sosial, saya minta maaf," katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @undercover.id, Sabtu, 3 Desember 2022.
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Masih Ada, tapi Jarang dan Semakin Lemah
Sebelumnya, Aipda Aksan menggemparkan publik usai curhat mengaku dimutasi karena membongkar kasus maling uang rakyat Kapolres.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang direkamnya, dia juga menyampaikan soal bobroknya institusi Polri kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Yang terhormat bapak Kapolri, izin Jenderal, saya Aksan anggota Satbinmas Polresta Toraja menyampaikan kepada bapak bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri," tuturnya dalam video yang tersebar Jumat, 2 Desember 2022.