/photo/2022/11/22/1075896648.png)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membuka opsi Kereta Api (KA) Parahyangan menjadi kereta khusus untuk mengangkut barang. Hal itu merespons mengenai wacana penutupan operasional kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung menyusul dibangunnya kereta cepat.
Erick Thohir mengatakan kebijakan ini bisa menjadi pilihan mengingat saat ini Indonesia belum memiliki kereta khusus yang mengangkut barang. Kemudian untuk penumpang Jakarta-Bandung bisa beralih menggunakan kereta cepat.
"Untuk kereta, kan bisa juga jadi kereta barang. karena indonesia tidak punya kereta barang. Lalu, untuk penumpangnya, bisa pakai kereta cepat," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 5 Desember 2022.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Bandung Perintahkan SMPN 1 Bojongsoang Tiadakan Pungutan Uang dari Siswa
Ke depan, menurut Erick sinkronisasi ini memang harus dijalankan. Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa kebijakan terkait perkeretaapian memang menjadi ranahnya Kementerian Pehubungan.
Dia juga yakin bahwa Kementerian Perhubungan akan fokus untuk mengembangkan ekosistem transportasi khususnya moda transportasi kereta di kawasan Jawa Barat.
Tetapi, Erick tidak memungkiri bahwa selama ini satu instansi dengan lainnya terkadang berjalan tidak beriringan. Erick mengakui bahwa kementerian dan lembaga terkadang mengeluarkan kebijakan sendiri-sendiri.
Baca Juga: 7 Poin Penting ketika Gempa Bumi Terjadi saat Anda Berada di Lantai Paling Atas Gedung
Pada kesempatan itu, Erick Thohir juga menegaskan bahwa Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah sinkronisasi. Dia mencontohkan salah satu penyesuaian itu adalah menyepakati bahwa Bandara Internasional Kertajati menjadi bandara kargo.
"Itu yang saya tekankan beberapa kali, bahwa hasil sinkronisasi kami dengan Kemenhub kan salah satunya Kertajati dijadikan bandara untuk kargo," ucapnya.