kievskiy.org

PDIP Benarkan Kadernya Titip Mahasiswa ke Rektor Nonaktif Unila

KPK tangkap Rektor Unila dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru, Kemendikbudristek beri peringatan keras ke seluruh rektor.
KPK tangkap Rektor Unila dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru, Kemendikbudristek beri peringatan keras ke seluruh rektor. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - PDI-Perjuangan tidak membantah mengenai kabar kadernya, Utut Adianto yang disebut menitipkan mahasiswa baru ke Rektor Nonaktif Universitas Lampung Karomani.

Karomani terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Agustus 2022 lalu.

Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan mahasiswa baru yang dititipkan Utut adalah anak dari staf DPR yang ingin masuk Fakultas Kedokteran di Unila.

Baca Juga: Sebanyak 2.069 Calon PPK KPU Garut Ikuti Seleksi CAT

"Yang dibantu anak staf (DPR), masuk kedokteran," ujarnya di Gedung DPR RI, Selasa 6 Desember 2022.

Pacul memastikan bahwa Utut tidak akan terlibat dalam kasus gratifikasi. Menurut dia, kader PDIP memang diperintahkan untuk membantu masyarakat miskin hal itu sebagaimana menjadi pesan Bung Karno.

"Kalau kita ambil orang miskin uangnya itu berarti makan tenaga kaum miskin. Orang-orang tidak berpunya diambil. Itu gila aja," katanya.

Baca Juga: Set Top Box Tak Terbeli, Warga Berpenghasilan Cekak di Bandung Barat Terputus dari Informasi dan Hiburan di TV

Sebelumnya, KPK bakal memeriksa dua anggota DPR, yakni Utut Adianto dari Fraksi PDIP dan Tamanuri dari Fraksi NasDem.

Juru Bicara KPK, Ali Fikir memaparkan keduanya bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) yang melibatkan sang rektor, Karomani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat