kievskiy.org

Keluarga Susanto Sampai Paranoid Nonton TV dan Main Medsos Gegara Ferdy Sambo: Jenderal Kok Bohong!

Ferdy Sambo saat menghadiri sidang kasus pembunuhan Brigadir J. Ferdy Sambo menyatakan Brigadir J telah memperkosa istrinya.
Ferdy Sambo saat menghadiri sidang kasus pembunuhan Brigadir J. Ferdy Sambo menyatakan Brigadir J telah memperkosa istrinya. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Saksi Susanto Haris mengungkapkan dampak yang dialami dia dan keluarga akibat perbuatan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.

Mantan Kabag Gakkum Provos Div Propam Polri itu pun meluapkan kekesalannya saat hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa, 6 Desember 2022.

Susanto Haris awalnya ditanya mengenai dampak yang dialaminya setelah terlibat dalam rangkaian kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia menuturkan bahwa dirinya mengikuti penempatan khusus (Patsus) dan sidang kode etik seperti anggota Polri lain yang terlibat skenario Ferdy Sambo.

Susanto Haris pun menerima hukuman Patsus 29 hari dan demosi atau penurunan jabatan selama tiga tahun.

Hakim kemudian menanyakan perasaan Susanto Haris yang terlibat dalam kasus tersebut, dan langsung dijawab dengan perasaan kesalnya terhadap Ferdy Sambo.

Baca Juga: Pengelola Bansos Korban Cianjur Terancam Hukuman Mati, KPK: Saya Ingatkan Kembali

“Kecewa, kesal, marah. Jenderal kok bohong, susah jadi jenderal. Keluarga kami, kami paranoid nonton tv, media sosial,” ucapnya.

“Jenderal kok tega menghancurkan kami. 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat