PIKIRAN RAKYAT - Akhir tahun 2020 akan menjadi bulan politik bagi banyak daerah di Indonesia, perlu diketahui pada Desember mendatang masyarakat akan diramaikan dengan sebuah kegiatan 'Pemilihan Kepala Daerah' (Pilkada).
Meskipun gelaran Pilkada masih terhitung lama, namun ditengah masa pandemi Covid-19 ada saja pihak yang memanfaatkan momentum-momentum yang ada.
Bahkan ada pula pihak yang 'nakal' dengan menyelewengkan dana penanganan Covid-19 hanya untuk Pilkada yang akan digelar pada akhir tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Kaji SOP, Disbudparpora Sumedang Beri Bocoran Tanggal Pembukaan Karaoke dan Bioskop di Masa AKB
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri pada Sabtu 11 Juli 2020 lalu.
Dikabarkan Antara, Firli Bahuri mengungkapkan adanya modus penyelewengan anggaran penanganan Covid-19 untuk kepentingan Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPK itu mengatakan penyalahgunaan uang penanganan Covid-19 ini dapat dilihat dari besar kecilnya permintaan anggaran di wilayah atau daerah.
Baca Juga: Desak Hentikan Pencaplokan Tepi Barat Palestina, Presiden Prancis Tetap Utamakan Keselamatan Israel
"Penyalahgunaan juga bisa dilihat dari besar kecilnya permintaan anggaran penganan Covid-19, di wilayan atau daerah yang ikut menyelenggarakan pilkada serentak." ujar Firli Bahuri, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.