kievskiy.org

BPBD: Gempa di Karangasem Bali Tak Memengaruhi Aktivitas Gunung Agung

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT – Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali diguncang gempa dengan magnitudo 5,2 pada Selasa, 13 Desember 2022, lalu. Setelahnya, wilayah tersebut pun masih tetap diguncang dengan gempa susulan.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin menjelaskan bahwa rentetan gempa tektonik yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Karangasem itu tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung.

"Hasil koordinasi teman-teman kami di BPBD Kabupaten Karangasem dengan pihak pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang ada di Kecamatan Rendang tidak ada sama sekali kaitannya dengan kondisi yang ada di Gunung Agung," katanya, dikutip pada Kamis, 15 Desember 2022.

Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung, gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut tidak mempengaruhi perkembangan status Gunung Agung.

Baca Juga: Total Kerugian Akibat Gempa Cianjur Capai Rp4 Triliun, Bupati Herman Beberkan Fokus Pemulihan Ekonomi

Lebih lanjut, Made Rentin mengungkapkan bahwa saat ini status Gunung Agung berada pada level satu atau dapat dikatakan aman.

"Sampai saat ini usai terjadinya gempa 5,2 SR di Timur Kabupaten Karangasem, Gunung Agung masih dalam kondisi stabil, serta aman terkendali dan tangguh, Gunung Agung masih pada level 1 kondisi normal," ujarnya.

Made Rentin pun meminta kepada masyarakat Bali untuk mencari atau mendapatkan informasi mengenai update gempa dan cuaca melalui data dari PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Agung dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali khususnya jangan mudah terpancing terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat