PIKIRAN RAKYAT - Para dokter muda Indonesia saat ini tengah dirisaukan dengan kebijakan baru pemerintah mengenai program internship yang akan mereka jalani.
Salah seorang dokter yang akan menjalani internship pada tahun 2023 mengeluhkan bagaimana sistem yang diterapkan saat ini terasa tidak adil.
Berbicara secara anonim kepada akun Instagram @ppdsgramm, dia mengaku risau dengan kebijakan pemerintah dalam mengatur penempatan internship mereka.
"Selamat siang min, perkenalkan saya salah satu dokter yang baru mau internship tahun 2023, saya mau berbagi cerita ke sini soalnya saya gak tahu lagi harus ke mana min," ucapnya.
"Saat ini Kemenkes mengeluarkan kebijakan baru mengenai penempatan wahana. Kurang lebih intinya pemilihan wahana sekarang dipilihkan oleh sistem, kita pilih Provinsi yang mau kita jadikan tempat internship, nanti sistemnya yang memilih RS untuk kita," tutur dokter muda itu menambahkan.
Tidak hanya itu, dia juga menceritakan bagaimana penentuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi dokter yang melakukan internship terasa sangat tidak adil.
"Selain itu min, BHD kami yang mau internship di Jawa, Sumatra, Bali, dan NTB dipotong dengan angka yang tidak masuk akal sekali, dari Rp3,2 juta menjadi Rp1,1 juta," ujar dokter muda itu.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Prancis Menang, Ucapan Kylian Mbappe ke Pemain Timnas Maroko Jadi Sorotan
"Memang yang daerah terpencil BHD-nya naik menjadi Rp6 juta, tapi kenaikannya diambil dari BHD di kota besar. Mudah-mudahan setelah dibantu up oleh admin, bisa terjadi perubahan," katanya menambahkan.