kievskiy.org

Pemasungan Bukan Solusi, Dokter Jiwa Sebut Ada Dampak Buruk bagi Fisik dan Mental ODGJ

Ilustrasi pemasungan.
Ilustrasi pemasungan. /Pixabay) PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang yang memilih untuk mengambil tindakan dengan memasung Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Tujuannya beragam, ada yang memilih tindakan pemasungan tersebut supaya tidak mengamuk hingga agar tidak pergi jauh dari rumah.

Namun, Kepala Divisi Psikiatri Forensik Dept.Psikiatri FKUI-RSCM Dr. dr. Natalia Widiasih, SpKJ(K), MPd.Ked, mengatakan kalau tindakan pemasungan ternyata memilki dampak buruk bagi fisik dan mental ODGJ atau Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) tersebut.

"Secara kesehatan berdampak karena yang dipasung tidak bebas, kaki atrofi dan tidak terstimulasi," kata Natalia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis. 8 Desember 2022.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Polio, dari Gejala hingga Pencegahan dan Pengobatan

Meski sudah ada gerakan bebas pasung, kata Natalia, ODGJ atau ODMK masih sering kali dipasung karena kurangnya pengetahuan dari pihak keluarga atau orang yang merawatnya.

Sementara sebagian lagi karena faktor jarak dari fasilitas layanan kesehatan yang jauh, sehingga memasung menjadi satu-satunya pilihan yang dapat dilakukan oleh pihak keluarga karena tidak tahu cara lain untuk mengendalikan ODGJ atau ODMK tersebut.

Natalia mengatakan bahwa pertolongan dari profesional sangat penting bagi ODGJ dan ODMK, agar mereka dapat penanganan yang sesuai sehingga kondisinya bisa lebih baik.

Baca Juga: Mastitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat