PIKIRAN RAKYAT – Mastitis merupakan keadaan ketika payudara meradang dan membengkak, serta dirasa sakit.
Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda-tanda penderita mastitis yang pertama yaitu terdapat rasa nyeri pada payudara, serta terdapat bengkak atau benjolan dan kemerahan pada payudara.
Selain itu, payudara bisa saja terasa gatal dan terdapat luka seperti pecah-pecah pada kulit payudara atau puting.
Hal ini bisa dibarengi dengan gejala lain, seperti gejala flu, demam, meriang ataupun menggigil. Tubuh penderita juga akan terasa pegal, serta mudah lemas dan lelah. Terkadang dari putting juga keluar cairan yang mengandung nanah.
Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi
Penyebab Mastitis
Dilansir dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat dua penyebab utama mastitis. Pertama yaitu disebabkan oleh stagnasi air susu ibu (ASI) atau stasis ASI. Hal ini dapat terjadi bila ASI tidak dikeluarkan secara efision dari payudara.
Penyebab dari tidak efisien keluarnya ASI ini juga bermacam-macam, seperti isapan bayi yang kurang efektif, yang mungkin menyebabkan ASI tidak keluar dengan sempurna dan bahkan menyebabkan rasa nyeri atau sakit serta trauma kepada sang ibu yang menyusui.
Kemudian karena kurangnya frekuensi atau durasi menyusui. Banyak wanita yang menderita mastitis karena tidak menyusui bayi mereka, ataupun waktu antar jadwal menyusui terlalu lama, atau juga karena durasi menyusui yang terlalu sebentar.