kievskiy.org

Sederet Manfaat Memaafkan, Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Ilustrasi memaafkan.
Ilustrasi memaafkan. /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Memaafkan merupakan hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Tak sedikit yang memelihara dendam lantaran sakit hati yang diterima.

Kendati demikian, setiap orang wajib mengetahui manfaat besar memaafkan seseorang yang telah melukai perasaan.

Melansir laman Mayo Clinic, memaafkan dan melepaskan dendam memberi jalan untuk peningkatan kesehatan dan ketenangan pikiran.

Selain itu, bermanfaat juga untuk hubungan menjadi lebih sehat, peningkatan kesehatan mental, kurang kecemasan, stres hingga permusuhan, lebih sedikit gejala depresi, meningkatkan sistem kekebalan, bahkan meningkatan kesehatan jantung.

Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi

Sementara berdasarkan penelitian dari Annals of Behavioral Medicine pada tahun 2017 yang dikutip dari laman Very Well Mind, memaafkan baik untuk hati. Sikap memaafkan yang lebih besar akan lebih sedikit stres sehingga kesehatan mental yang lebih baik.

Senada dengan penelitian tersebut, melansir laman Hopkins Medicine, memaafkan dapat menuai manfaat besar bagi kesehatan, menurunkan risiko serangan jantung (meningkatkan kadar kolesterol dan tidur) dan mengurangi rasa sakit, tekanan darah, dan tingkat kecemasan, depresi maupun stres.

Bahkan disampaikan, kemarahan kronis yang membuat Anda ada dalam posisi 'lawan atau lari', dapat menghasilkan banyak perubahan pada detak jantung, tekanan darah, dan respons kekebalan.

Perubahan tersebut kemudian meningkatkan risiko depresi, penyakit jantung maupun diabetes. Sehingga memaafkan mengarah pada peningkatan kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat