PIKIRAN RAKYAT - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengungkapkan jika pengadaan barang dan jasa di DKI Jakarta menjadi lahan basah untuk para oknum pejabat setempat.
Sebagai kota metropolitan, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di Jakarta sering bernilai besar.
Nilai tersebut disebutkan wakil ketua KPK, Alexander Marwata digunakan sebagai peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan oleh oknum pejabat di Jakarta.
"Kami masih sering mendengar dan mendapat informasi, masih ada yang berupaya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terutama dalam proses pengadaan barang dan jasa (PBJ)," kata Alexander Marwata.
Baca Juga: Kenapa Daily Check In Telkomsel Hilang? Pengguna Ramai Keluhkan Gangguan di Aplikasi MyTelkomsel
Namun, Alexander Marwata tidak memberikan rincian identitas pejabat yang berusaha untuk melakukan pencurian uang rakyat itu.
Dikatakan Alexander Marwata, seharusnya para pejabat di Jakarta tidak melakukan tindakan tersebut.
Pasalnya, jika dilihat dari penghasilan mereka, tergolong tinggi dan di atas rata-rata daerah lain.
Apalagi, untuk setingkat kepala dinas yang penghasilannya disebutkan Alexander Marwata menimbulkan rasa iri dari pejabat kementerian.