kievskiy.org

Terorisme Berpotensi Ancam Perayaan Nataru di Jateng, BIN Ungkap Indikasinya

Ilustrasi terorisme.
Ilustrasi terorisme. /PIXABAY/geralt PIXABAY/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah mengimbau agar warga tetap waspada menghadapi ancaman terorisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Potensi ancaman terorisme diprediksi lebih besar terjadi di Jawa Tengah mengingat pelaku bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar Bandung kemarin sempat tinggal dan memiliki keluarga di Kabupaten Sukoharjo.

Peringatan itu disampaikan langsung oleh Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Andi Sulaiman di Kota Semarang pada Rabu, 20 Desember 2022.

Andi membeberkan, indikasi lain yang membuat pihaknya mencurigai potensi ancaman terorisme di Jawa Tengah adalah keberadaan mantan narapidana terorisme (napiter).

Baca Juga: Sebulan Meluncur, Penjualan Honda WR-V Tembus 2.800 Unit 

Berdasarkan data BIN yang dilihat pada 18 Desember 2022, di Jateng terdapat 248 mantan napiter, terdiri 244 laki-laki dan 4 perempuan.

Dan 79 mantan napiter di antaranya dilaporkan masih mempunyai pemahaman radikal yang tinggi.

“Indikasikan aktifnya pergerakan jaringan teror di wilayah Solo Raya, rata-rata (mereka) mantan napiter,” kata Andi.

Selain napiter, BIN juga mengungkap masih ada 49 orang deportan dan 6 foreign terrorist fighters (FTF) yang ada di Jawa Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat