kievskiy.org

Wilayah Perbatasan Perlu Dijaga, Mendagri: Batas Kedaulatan Negara

Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat meninjau lokasi Titik Nol Kilometer Sabang, Rabu, 22 Desember 2022.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat meninjau lokasi Titik Nol Kilometer Sabang, Rabu, 22 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Wilayah perbatasan di kepulauan terluar Indonesia menjadi kawasan yang strategis untuk dijaga keutuhannya.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah didorong untuk bekerja sama mempertahankan wilayah perbatasan.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, menjaga keutuhan wilayah perbatasan saat ini menjadi penting, apalagi dalam upaya penyelesaian segmen dan sengketa di wilayah perbatasan.

"Termasuk yang kedua adalah menjaga pelaksanaan operasional pos lintas batas negara. Ada beberapa pos lintas batas yang dibangun pada masa Presiden Bapak Jokowi yang menjadi teras kita. Karena lebih baik dibanding dengan pos lintas batas negara sebelah, ini juga menjadi tugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)," kata pria yang juga menjabat Kepala BNPP ini saat meninjau lokasi Titik Nol Kilometer Sabang, Pulau Rondo, Rabu, 22 Desember 2022.

Baca Juga: HUT ke-77 RI di Perbatasan Indonesia, Mendagri Tito Sampaikan Empat Pesan untuk Masyarakat Kapuas Hulu

Dalam kesempatan itu, Tito mengatakan, maksud kunjungannya ke Pulau Rondo merupakan langkah penting.

Pasalnya lokasi tersebut merupakan pulau terluar yang menjadi batas wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tito mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan tersebut.

"Pulau Rondo itu kita jaga, oleh teman-teman TNI, ada Korps Marinir. Bagi kita, bukan soal pulau itu saja yang perlu kita jaga, tapi ini menjadi titik batas dalam rangka penentuan batas kedaulatan negara, termasuk zona ekonomi eksklusif, sesuai dengan UNCLOS atau United Nations Convention on the Law of the Sea," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat