kievskiy.org

Bupati Cianjur Bantah Korupsi Bantuan Korban Gempa: Risiko Kerja Benar dan Ikhlas

Bupati Cianjur Herman Suherman saat diwawancarai awak media, di Pendopo Cianjur, Rabu (18/3/2020).
Bupati Cianjur Herman Suherman saat diwawancarai awak media, di Pendopo Cianjur, Rabu (18/3/2020). /SHOFIRA HANAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Cianjur Herman Suherman membantah dirinya menyelewengkan bantuan logistik dari organisasi internasional yang masuk ke Cianjur untuk korban gempa bumi.

Ia menyebut bantuan yang masuk sebelum tanggap darurat dinyatakan selesai telah didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

"Saya sering menekankan kepada semua pejabat yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan. Termasuk pemotongan uang bantuan karena hukumannya hukum mati," ungkap Herman dalam pernyataannya, Selasa, 27 Desember 2022 dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan itu Herman menerangkan, laporan yang masuk ke KPK terkait bantuan logistik bagi korban gempa.

Baca Juga: CEO Yamaha Indonesia Minoru Morimoto Balik ke Jepang, Pucuk Pimpinan Kini Dipegang Orang Lokal

Bantuan tersebut berupa beras, alat tidur, alat kebersihanm dan beberapa bantuan lainnya yang diganti bungkus menjadi bantuan partai politik.

Ia mengungkapkan hal ini tidak benar, karena pendistribusian dilakukan langsung dan ada di bawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini lantaran masuh dalam tanggap darurat bencana atau tanggal 16 Desember 2022.

"Kita akan rilis bukti penyaluran bantuan tersebut. Saya menilai ini resiko bekerja benar dan ikhlas sehingga banyak yang tidak suka. Tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk membantu warga Cianjur yang masik terdampak," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam keterangan akun Instagram Herman Suherman, ia pun turut meminta doa kepada publik agar dirinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya yang terdampak gempa bumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat