kievskiy.org

Muncul Banyak Penyakit, Dosen Kedokteran Unpad Beberkan Perlunya Peningkatan Layanan Kesehatan

Ilustrasi puskesmas sebagai salah satu layanan kesehatan di Indonesia.
Ilustrasi puskesmas sebagai salah satu layanan kesehatan di Indonesia. /Pixabay/Tung Nguyen Pixabay/Tung Nguyen

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dihadapkan pada tantangan kesehatan yang makin beragam pada masa mendatang. Kemunculan virus dan bakteri baru yang selalu bermutasi, kasus resistensi antimikroba yang kian mengancam, serta berbagai gangguan kesehatan.

Kita juga masih dihadapkan pada berbagai masalah kesehatan laten, seperti kasus stunting alias gizi buruk yang menimpa satu dari tiga anak di Indonesia, serta masih tingginya angka kematian ibu dan bayi.

Tahun ini saja, beberapa penyakit marak ditemukan, seperti hepatitis akut (acute hepatitis of unknown aetiology), cacar monyet (monkeypox), gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), serta pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir secara faktual.

Tantangan kesehatan tersebut juga perlu dipetakan dan diantisipasi. Selain itu, ruang diseminasi pengetahuan bagi masyarakat agar mampu lebih memahami permasalahan dan tantangan kesehatan masa depan sangat diperlukan.

Baca Juga: Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19 Harus Tetap Dijalankan Bila PPKM Dihentikan

Belum lama ini, sejumlah negara di dunia juga menemukan kasus baru Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak. Meski pernah dilaporkan pada 2018 lalu, yang terbaru infeksi ini menyerang warga di Korea Selatan. Kasus itu sebelumnya ditemukan di Amerika Serikat dan Pakistan.

Naegleria fowleri adalah amoeba yang biasa ditemukan di danau air tawar hangat, sungai, kanal, dan kolam di seluruh dunia, dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung dan berjalan ke otak untuk menghancurkan jaringan otak.

Hingga kini, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya masih belum stabil. Dengan demikian, status pandemi virus corona belum akan berubah menjadi endemi dalam waktu dekat.

Data terakhir Rabu 28 Desember 2022 menyebutkan, kasus penambahan harian Covid-19 di Indonesia sebanyak 803 orang. Dengan jumlah tersebut, Worldometer menempatkan angka kasus penambahan harian Covid-19 di Indonesia di urutan enam tertinggi di Asia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat