kievskiy.org

PDIP Soal Reshuffle Kabinet: Kalau Gentle Lebih Baik Mengundurkan Diri

Ilustrasi reshuffle kabinet.
Ilustrasi reshuffle kabinet. /Pixabay/klimkin

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi isu kocok ulang susunan kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Djarot mengatakan, pada dasarnya memang kabinet pemerintahan harus solid. Seluruh menteri harus loyal ke presidennya.

Ia juga mengomentari posisi Menteri Pertanian (Mentan) yang saat ini diisi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berasal dari Partai NasDem.

Kata dia, Indonesia sudah lama menargetkan untuk swasembada pangan, tapi sekarang produksi beras justru produksi belum tercukupi.

Baca Juga: Pemprov Jabar Tutup Sementara Masjid Raya Al Jabbar, Simak Alasannya

“Terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi,” katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 3 Januari 2023.

Djarot menyebut, harga beras saat ini naik. Dia juga menyoroti impor beras sebanyak 500 ribu ton.

“Padahal prinsipnya adalah pak Jokowi ingin membangun kedaulatan pangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Djarot menilai, kocok ulang susunan kabinet perlu dilakukan bukan hanya sebatas terhadap kinerja menteri, tetapi termasuk partai di lingkaran Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat