kievskiy.org

Sosiolog Ungkap Manfaat Main Lato-Lato bagi Anak-anak

Penjual lato-lato dan aneka permainan anak di kegiatan pasar malam Ciamis pada Selasa, 10 Januari 2023.
Penjual lato-lato dan aneka permainan anak di kegiatan pasar malam Ciamis pada Selasa, 10 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Maraknya permainan lato-lato di kalangan anak-anak Indonesia turut diperhatikan oleh sosiolog dari Universitas Sebelas Maret, Dr. Drajat Tri Kartono. Menurutnya, permainan lato-lato yang sedang banyak digandrungi, bisa menjadi pemicu kembali digemarinya permainan-permainan tradisional.

"Yang membuat saya tertarik adalah bagaimana reproduksi sosial bisa terjadi dan memori permainan lama bisa hidup kembali," ujar Drajat dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 11 Januari 2023.

Drajat juga menyoroti bagaimana media sosial mampu mendorong tren permainan tradisional. "Media sosial dapat membantu penyebaran (kembalinya permainan tradisional)," ujarnya.

Bagi Drajat, lato-lato bak menjadi oase di tengah gempuran teknologi digital, sehingga hubungan sosial di kalangan anak-anak dapat tumbuh secara alami. "Permainan ini juga berfungsi untuk meningkatkan vitalitas sosial dan daya hidup karena memerlukan interaksi satu sama lain," ujarnya menerangkan.

Menurut Drajat, permainan lato-lato membuat anak-anak berinteraksi dan bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. "Setiap bermain pasti harus berkumpul dengan yang lain dulu, sehingga membangun ikatan solidaritas pertemuan dan moral atau kebersamaan," ujarnya.

Selain itu, lato-lato juga dianggap bisa mengurangi intensitas anak-anak menggunakan ponsel pintar.

Baca Juga: Jadi Trend 2023, Disdik Kota Bandung Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Dilarang

Lato-lato merupakan permainan tradisional, berbentuk dua bandul yang dihubungkan seutas tali. Di tengah tali penghubung lato-lato, ada cincin yang berfungsi mengontrol dua bandul.

Lato-lato dapat melatih motorik,emosi, fokus, dan kecerdasan para pemainnya. Meski begitu, lato-lato bisa berbahaya jika tidak hati-hati dalam memainkannya.

Kecelakaan akibat lato-lato banyak terjadi, salah satunya seorang bocah berusia 8 tahun asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang harus menjalani operasi darurat setelah serpihan dari bola lato-lato yang pecah mengenai matanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat