kievskiy.org

Mahfud MD Sebut KPU Bodoh jika Diintervensi: Siapa yang Intervensi? Kalau Ada, Lapor ke Saya

Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Antara/ Indrianto Eko Suwarso 

PIKIRAN RAKYAT - Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bodoh jika mau diintervensi pihak luar. Pasalnya, KPU secara undang-undang dinyatakan independen, sehingga tidak bisa diintervensi.

"KPU saja yang bodoh kalau mau diintervensi. Kan undang-undang katakan dia independen, ada orang diintervensi oleh parpol, oleh pemda, oleh lurah, itu bodoh namanya," kata Mahfud MD di lingkugan istana kepresidenan Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa laporan tertanggal 10 November 2022 yang menyatakan KPU telah diintervensi oleh istana adalah hoaks.

Pasalnya, kata Mahfud, pada tanggal 10 November itu ia menegur Sekjen KPU Bernard Dermawan Sutrisno.

"Pemerintah tidak boleh ikut campur. Itu hoaks juga berita. Katanya ada campur tangan istana. Saya justru menegur. Tanggal 10 November ada laporan, 'Pak itu KPU tidak adil, partai A suruh masukkan, partai B tidak boleh masuk'. Saya telepon, hanya itu saja," ungkap Mahfud.

"Pak Bernard ini ada informasi banyak begini bener ndak? Lalu dijawab 'Tidak Pak, tegak lurus'," ungkap Mahfud.

Baca Juga: Terungkap Lusinan Senjata yang Dibawa WNI dari Filipina Dijual ke Papua

Mahfud pun tidak malu untuk menceritakan isi pembicaraannya dengan Bernard Dermawan. Ia bahkan mewanti-wanti agar KPU bisa independen.

"Jangan main-loh loh, semua partai, kalau satu diberi begini, yang lain diberi begini. Jangan Anda terima pesanan dari orang lain. Nah itulah sebabnya banyak formulir berubah. Itu saya negur, bukan saya intervensi," jelas Mahfud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat