kievskiy.org

Cuitan Hina Jokowi Berujung Pemecatan, Gibran Rakabuming Dituduh Beri Perintah Diam-diam

Ilustrasi cuitan bernada hinaan.
Ilustrasi cuitan bernada hinaan. /Pixabay/succo Pixabay/succo

PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka kembali dituduh melakukan perintah diam-diam hingga mengakibatkan pengguna Twitter @loegie dipecat dari pekerjaannya. Hal ini berasal dari cuitan komentar yang bernada menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran Rakabuming yang hanya mencuitkan respons santai terhadap laporan netizen ternyata dinilai memberi perintah diam-diam agar pemilik akun Twitter @loegie dipecat dari pekerjaannya.

Tuduhan terhadap Gibran Rakabuming itu disuarakan oleh pengguna Twitter @bospurwa yang sebenarnya lebih dulu memunculkan cuitan terkait pose Jokowi.

Saat itu, akun Twitter @bospurwa mengunggah pose Jokowi selama mendengarkan pidato Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 PDIP pada Rabu, 10 Januari 2023 lalu yang dikomentari oleh akun @loegie.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Sambangi Arab, Ingin Minta Dana Hibah Ratusan Miliar Rupiah

"Jadi pengen nimpuk bibirnya pake batako," begitu bunyi cuitan akun Twitter, @loegie.

Kemudian, Gibran yang mengetahui cuitan hinaan pada Jokowi segera menanggapi, "Halah santai saja."

Setelah viralnya cuitan itu, sang pemilik akun @loegie, Deni Lugina, mendadak mendapat sanksi tak terduga dari tempat kerjanya yakni sebuah kampus swasta di Kota Bandung, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi).

"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus sebagai karyawan Unibi," ujar pengumuman resmi dalam akun Instagram @unibiofficial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat