kievskiy.org

Menparekraf Sandiaga Uno Soal Tren Thrifting: Boleh Jual Barang Bekas, tapi Dilarang Impor

Ilustrasi thrifting.
Ilustrasi thrifting. /Pixabay/angelsover

PIKIRAN RAKYAT - Kalangan anak muda Indonesia sedang gemar melakukan thrifting atau berburu pakaian bekas. Munculnya tren ini, ternyata disambut secara positif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Menparekraf menilai tren thrifting di kalangan anak muda sebagai kesempatan untuk memperluas pasar pakaian. Dalam arti lain, tren thrifting telah memberikan lagi kebiasaan wisata belanja yang diminati masyarakat Indonesia.

Menparekraf, juga menilai tren thrifting adalah tanda kesadaran anak muda melawan isu fast fashion yang sedang marak di luar negeri. Adapun sorotan tren thrifting disinggung Menparekraf dalam "Weekly Brief with Sandiaga Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Ternyata sebagian daripada anak-anak muda sekarang sudah banyak lebih meminati thrifting ini sebagai langkah mereka melawan fast fashion," ujar Menparekraf mengungkapkan pandangan.

Baca Juga: Gurun Pasir di Arab Saudi Mendadak Jadi Sungai, Fenomena Alam Setelah Gunung Tandus Menghijau

"Mereka melihat bahwa brand-brand besar luar negeri mengakibatkan ketidakberlanjutan lingkungan. Karena 60 persen daripada fesyen itu, akhirnya berakhir di-landfill (tempat pembuangan akhir)," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, para anak muda saat ini, menurut Menparekraf sudah mengerti bahwa thrifting membantu mengurangi masalah lingkungan yang berasal dari fast fashion.

Paling utamanya, masalah jejak karbon yang dihasilkan dari produk-produk fast fashion. "Nah, sekarang membeli pakaian bekas pun ternyata membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan dan tidak menambah jejak karbon," ujarnya menyampaikan penilaian.

Namun begitu, Menparekraf mendorong pelaku thrifting lebih mengarahkan buruan pada produk buatan dalam negeri. Bukan tanpa sebab, pemerintah sejak dua tahun terakhir telah melarang masuknya pakaian bekas dari luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat