PIKIRAN RAKYAT - Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa utama selaku pengembang dari Mega Proyek Meikarta, Rabu 25 Januari 2023. Namun, pihak Meikarta tidak hadir.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohammad Hekal mengatakan ketidakhadiran Presiden Direktur PT MSU telah meremehkan atau melecehkan DPR.
"Kita sepakat ketidakhadiran pihak Meikarta dalam hal ini PT MSU kita anggap meremehkan atau melecehkan lembaga DPR," kata Hekal dalam RDPU Komisi VI DPR di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan Jakarta.
Hekal pun mempertanyakan ketidakhadiran Presiden Direktur PT MSU di RDPU tanpa informasi atau keterangan.
“Kami sengaja mengundang PT Mahkota sentosa Utama dalam RDPU ingin mendengar secara langsung dari pihak pengembang atau PT Mahkota Sentosa utama yang menjadi bagian dari Lippo Group terkait permasalahan pembangunan meikarta. Serta upaya penyelesaian yang dilakukan dalam upaya memenuhi hak-hak konsumen secara detail. Hal ini sebagai tindak lanjut atas rapat sebelumnya, aspirasi dalam audiensi dari Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) pada 18 Januari 2023 lalu,” katanya.
Hekal mengatakan KPKM mengadu penyerahan unit Meikarta tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya. Bahkan banyak unit yang belum dibangun.
Padahal, jelas Hekal konsumen telah melakukan pembayaran DP atau uang muka, bahkan ada yang sudah lunas.