PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Chaniago murka setelah mengetahui salah satu pangan yang ada di paket pemberian makanan tambahan (PMT) dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes busuk. Kritik pedas dilayangkan Irma saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Kamis, 25 Januari 2023.
Irma menyoroti kabar beredarnya biskuit berjamur alias busuk di tengah masyarakat. Menurutnya hal itu sangat keterlaluan mengingat PMT disalurkan untuk mencegah anak kurang gizi atau stunting.
Alih-alih menyediakan asupan gizi bermanfaat, terungkapnya kasus PMT busuk tersebut membuat Irma mempertanyakan bagaimana kinerja Kemenkes. Dia kemudian menyinggung reaksi Jokowi yang beberapa waktu lalu menyindir keras pemberian biskuit pada anak-anak.
"PMT Tahun 2019 ini menurut saya PMT paling buruk, jamuran, rasanya nggak benar, kualitasnya buruk, apa sih kerja kalian? Wajar kalau Presiden bicara begitu, saya juga tahu kok," kata Irma dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Kamis, 25 Januari 2023.
Baca Juga: Dianggap Sombong, Rizky Billar Beri Tanggapan usai Beli Tanah 1300 Meter
"Apalagi sekarang ketahuan kalau paket tersebut busuk,” ujarnya.
Selanjutnya Irma berpendapat, pemberian PMT protein hewani berupa telur seperti yang dikatakan Menkes Budi Gunadi, berisiko tinggi dan bukan keputusan yang tepat. Pendapat itu dilontarkan Irma meninjau karakteristik telur yang mudah pecah.
"Bisa rakyat dikumpulin di satu tempat terus dikasih telur? Berapa kali sehari mereka dikasih telur? Terus mereka datang ke Puskesmas, mau diapain telur itu di puskesmas? Berani tanggung jawab telur itu nggak pecah? Berani tanggung jawab sampai ke masyarakat? Raskin saja busuk-busuk di bulog sana," katanya.
Menkes Budi Gunadi Kena Semprot Profesor
Sebelum polemik PMT kedaluwarsa ini dibahas di rapat DPR, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi sudah terlebih dahulu curhat tentang dirinya yang dimarahi oleh empat profesor dari Perguruan Tinggi Negeri. Budi mengaku diprotes karena memberi asupan gizi karbohidrat berupa biskuit.