kievskiy.org

Sikapi SE Kemenkes Soal Ciki Ngebul, Pemkot Cimahi Lebih Ketat Awasi Jajanan Anak

Seorang memakan ciki ngebul di salah satu pasar malam Kota Bandung, Minggu 8 Januari 2023. Pedagang jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap sajinya.
Seorang memakan ciki ngebul di salah satu pasar malam Kota Bandung, Minggu 8 Januari 2023. Pedagang jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap sajinya. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah

PIKIRAN RAKYAT - Kementrian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran penggunaan nitrogen cair pada produk penganan seperti ciki ngebul (cikbul), jajanan yang sedang ramai disorot. Hal itu sebagai antisipasi atas banyaknya kasus anak mengalami keracunan setelah mengonsumsi ciki ngebul di berbagai wilayah.

Atas terbitnya SE tersebut, Pemkot Kota Cimahi menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemunculan kasus keracunan nitrogen cair pada anak. "Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan kasus keracunan cikbul. Kami segera lakukan upaya antisipasi jangan sampai muncul di Kota Cimahi," ujar Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati pada Minggu, 15 Januari 2023.

Dalam SE Kemenkes No. KL.02.02/C/90/2023 tersebut, pedagang makanan tidak direkomendasikan menggunakan cairan nitrogen untuk cemilan anak-anak yang bisa menimbulkan sensasi mengeluarkan asap di mulut.

Mulyati menyatakan, berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan telah dilaksanakan Dinkes Kota Cimahi. Di antaranya, koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk penyebaran SE Kemenkes terkait kewaspadaan keracunan akibat jajanan anak sekolah (cikbul).

Baca Juga: Tiga Nama Sudah Mendaftar Jadi Pimpinan PSSI: dari La Nyalla Mattalitti hingga Ratu Tisha

"Sudah berkoordinasi dengan Disdik Kota Cimahi terkait bahaya cikbul yang kerap jadi jajanan anak-anak di sekolah," ucapnya.

Selain itu, Dinkes Cimahi juga berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan di Kota Cimahi. "Apabila ditemukan ada gejala keracunan yang disebabkan jajanan cikbul bisa segera melapor ke Dinkes Kota Cimahi. Akan ditindaklanjuti dengan surveilans epidemiologi untuk penelusuran kasus," sebutnya.

Per 11 Januari 2023, total ada sebanyak 10 kasus keracunan akibat mengonsumsi ciki ngebul di Indonesia. Data dari Kemenkes, rata-rata korban masih anak-anak.

"Pada umumnya, manusia termasuk anak-anak yang mengalami keracunan nitrogen pada cikbul, di antaranya mengalami gejala antara lain mual-mual, muntah, serta perut kembung. Jika merasakan gejala tersebut, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," sebutnya mengimbuhkan.

Dinkes Kota Cimahi melalui jajaran puskesmas telah menyebarluaskan informasi tentang kewaspadaan cikbul. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cimahi agar anaknya mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, termasuk bawa bekal dari rumah sehingga tidak jajan sembarangan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat