PIKIRAN RAKYAT - Judi online tengah marak di tengah masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang tergiur bermain judi karena dijanjikan mendapat keuntungan yang besar.
Akan tetapi, mereka tidak menyadari bahwa kekalahan dan kemenangan mereka tidak sebanding, bahkan persentase kemenangan para pejudi online itu lebih kecil dibandingkan persentase kekalahan mereka. Sehingga, terjadilah kerugian pada keuangan para pejudi itu dan meninggalkan banyak utang.
Pihak Kepolisian memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak tergiur judi online, karena dapat dipastikan pejudi akan kalah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: Jangan Asal Klik Link APK di WhatsApp, Saldo Bisa Bobol jika Tidak Hati-Hati
Kemenangan dan kekalahan pemain judi online sudah diatur oleh server, termasuk keuntungan yang didapat oleh orang yang melakukan judi tersebut.
“Jadi boleh dikatakan ikut perjudian, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah diatur,” ujar Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 27 Januari 2023.
Dia juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan iming-iming kemenangan besar yang dipromosikan oleh para komplotan judi online melalui SMS atau WhatsApp.
Menurutnya, perjudian bukanlah tempat yang tepat untuk mencari kekayaan, termasuk judi online. Perlu diketahui, kata Ramadhan, kemenangan pada judi online sudah diatur dan pengaturan tersebut ditujukan untuk kemenangan bandar.