PIKIRAN RAKYAT – Kendati masih jadi perdebatan di pihak keluarga dan kalangan masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) bersikeras memastikan penabrak mahasiswi hingga tewas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bukan bagian dari iring-iringan polisi.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan kepastian ini bukanlah bias semata, melainkan didapatkan dari pendalaman teknis yang diselaraskan dengan pernyataan para saksi.
"Akhirnya bisa disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab kecelakaan atau kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah kendaraan Audi warna hitam," kata Ibrahim di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 27 Januari 2023.
Sebelumnya, sopir mobil Audi yang disangkakan sebagai pelaku membantah keterangan polisi, dengan menggelar konferensi pers di Cianjur. Kendati menepis balik bantahan, Ibrahim mengatakan konfirmasi dari pelaku tidak jadi soal.
Pasalnya, pembelaan diri si pengemudi merupakan hak individu yang bersangkutan. Keterangannya di depan pers sah-sah saja dilakukan.
Baca Juga: Pembantaian Jenin Dibalas Palestina, Insiden Sinagog Tewaskan 7 Orang Israel
"Berdasarkan data teknis dan juga kita menggunakan investigasi saintifik dalam hal ini, semua bisa kita pertanggungjawabkan, dan semua merujuk kepada data yang kita berikan sehingga kita mendasarkan penyidikan sesuai dengan kondisi-kondisi yang normatif," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dengan demikian, Ibrahim menegaskan pihaknya tengah mencari sopir mobil Audi itu untuk diamankan dan diperiksa untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Selain itu, polisi akan minta keterangan si sopir mobil Audi soal masuk tidaknya ia ke rombongan mobil polisi hingga menyebabkan adanya polemik ini.