PIKIRAN RAKYAT – Sepanjang tahun 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil meringkus oknum tokoh dan pejabat pencurian uang rakyat lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 10 kali, 5 diantaranya dengan masif menarik atensi masyarakat.
Korupsi masih menjadi permasalahan yang sukar diatasi oleh pemerintahan Indonesia. Bukan hanya pejabat yang menduduki posisi sebagai penyelenggara negara, namun tokoh-tokoh publik seperti di bidang pendidikan tinggi juga tak luput dari perkara serupa.
Bupati Kabupaten Langkat (2019-2024) Terbit Rencana Perangin Angin
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin menjadi tersangka dalam dua kasus sekaligus, yaitu korupsi dan perbudakan yang keji.
Kasus pertama yang menjeratnya adalah suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat. Sedang perkara kedua terkait perbudakan terhadap puluhan manusia di kediamannya.
Nama Terbit mencuat ke publik ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan tangkap tangan (OTT) pada Selasa, 18 Januari 2022 malam.
Baca Juga: Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Hari Ini, Cek Pengumumannya Melalui Dua Situs
Sempat berupaya kabur dari penyidik, Terbit akhirnya menyerahkan diri. Adapun uang senilai Rp786 juta diamankan dalam OTT tim KPK di rumah bersangkutan.
Kisah Terbit semakin viral lantaran setelah OTT barulah terungkap nasib puluhan ‘budak’ yang dikerangkeng di balik penjara bawah tanah. Hal itu dinilai sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.
Bupati Bogor (2018-2023) Ade Yasin
OTT KPK terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dan sejumlah pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dilakukan pada Rabu, 27 Maret 2022. Ade diduga terlibat dalam kasus dugaan suap kepada 4 pegawai BPK.