/photo/2022/05/26/630476225.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Usulan motor gede (moge) masuk tol ditanggapi Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni. Dia menolak usulan moge masuk tol yang digaungkan Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto.
“Saya tidak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara moge,” kata Ahmad Sahroni pada Rabu, 1 Februari 2023.
Politisi Fraksi Partai NasDem itu menjelaskan, kebijakan mengizinkan moge masuk tol hanya akan menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat.
“Jangan sampai terjadi diskriminasi antarpengguna jalan. Kebijakannya nanti yang harus mengatur kecepatan tertentu untuk roda 2 di jalan tol. Karena ini juga menyangkut keselamatan berkendara,” tutur Ahmad Sahroni dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi DPR.
Baca Juga: Maling Motor Yamaha Vixion di Garut Diamankan Polisi Saat Dikeroyok Warga
Ahmad Sahroni bahkan rela disebut bukan biker sejati oleh rekan-rekan sesama moge karena menolak usulan kebijakan moge masuk tol.
“Biarlah saya dibilang bukan biker sejati, dibanding teman-teman saya harus mendapat hujatan dan persepsi buruk dari masyarakat,” kata Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni menekankan, usulan moge masuk tol harus dikaji secara mendalam. “Urusan seperti ini tidak bisa main langsung setuju-setuju saja. Harus ada kajian mendalam terlebih dahulu terkait ini. Karena sejauh ini, kita belum memiliki aturan atau kajian soal diperbolehkannya kendaraan roda 2 melintasi jalan tol,” sebut Ahmad Sahroni.
Usulan moge diperbolehkan masuk tol telah menjadi perhatian para pemangku dan pelaksana kebijakan.
Salah satunya adalah Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, yang melarang moge masuk tol. “Bukan hanya dilarang, memang aturannya enggak boleh, dan memang ketentuan dan safety di jalan tol enggak boleh,” sebut Kombes Pol Latif Usman.