kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Tanah Papua Sekali Lagi Berkesempatan Menampilkan Keelokan dan Kekayaan

Warga menikmati keindahan sungai Sembra Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa 1 November 2022.
Warga menikmati keindahan sungai Sembra Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa 1 November 2022. /Antara/Olha Mulalinda/hp.

PIKIRAN RAKYAT - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan rangkaian Sail Teluk Cendrawasih (STC) 2023 di Jakarta, Jumat 3 Februari 2023. Dia berharap kegiatan ini dapat mempercepat pembangunan Papua dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

"Sail Teluk Cenderawasih akan menjadi rangkaian Sail Indonesia yang ke-13. Kita patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021 lalu, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya," kata Luhut Pandjaitan seraya mengundang para pihak untuk datang ke Papua.

Luhut juga berharap Sail Teluk Cendrawasih dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal ini meliputi percepatan pembangunan sarana-prasarana pendukung, penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pasca panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan, dan regulasi yang mendukung iklim usaha.

Dengan mengusung tema “Promosi Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan” para bupati dari Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen memberikan paparan potensi kekayaan bahari di keempat kabupaten tersebut.

Baca Juga: Daftar Pelanggaran Razia Kendaraan Bermotor 7-20 Februari 2023, akan Digelar Korlantas Polri

Provinsi Papua memiliki sumber daya hasil laut yang berlimpah, terlebih lagi letak Papua yang strategis berhadapan langsung dengan Lautan Pasifik. 

Seperti yang diutarakan oleh Ketua Asosiasi Bupati Saireri Herry Ario Naap bahwa sesungguhnya kekayaan hasil laut Papua tidak pernah akan habis. Ini sejalan dengan suplai hasil laut yang sudah mengisi pasar ekspor hingga ke Jepang sebanyak tidak kurang dari 2,5 ton di pengujung tahun 2022.

Ditekankan oleh Herry Ario Naap yang juga Bupati Biak Numfor, Kabupaten Biak Numfor sendiri telah membangun infrastruktur penunjang ekspor seperti Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), Dermaga PPI Fandoy, Pelabuhan Laut hingga Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo. Kesemua fasilitas tersebut tidak lain agar mempermudah pelaksanaan proses ekspor. 

Peluang kerja sama yang dibuka oleh Pemda Kabupaten Biak Numfor yang tertuang dalam PP 24/2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah. PT Indo Numfor Pasifik merupakan salah satu Mitra Usaha Pemda, telah membukukan ekspor Tuna hingga pengujung Desember 2022 hingga 54 ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat