kievskiy.org

Indeks Persepsi Korupsi Merosot Tajam, Ma’ruf Amin: Memang Biasa Itu Turun Naik

Ilustrasi korupsi di Indonesia.
Ilustrasi korupsi di Indonesia. /Pixabay/Оксана Pixabay/Оксана

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut tanggapi merosotnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Tahun 2022 yang turun sebanyak 4 poin. Dia mengatakan turun naik IPK bukanlah hal yang aneh, serta tak lantas menggentarkan upaya Indonesia untuk memberantas akar masalah korupsi.

Betapapun IPK kian menciut, menurut Ma’ruf pemerintahan yang kini berada di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo itu tetap memegang prinsip pemberantasan korupsi.

"Memang biasa itu, kadang turun, naik; tapi yang jelas Pemerintah berkomitmen untuk memberantas korupsi," kata Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Sabtu, 4 Februari 2023.

Ma'ruf Amin memastikan pemerintah akan mengkaji penyebab anjloknya indeks tersebut dengan tiga pendekatan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) alias lembaga antirasuah.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat Terjadi di Cilacap, Satu Orang Dilaporkan Tewas

“KPK sendiri menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendidikan, kemudian juga pencegahan, dan penindakan. Ini secara simultan dilakukan; karena itu, kalau terjadi penurunan (indeks) itu di mana (letaknya)?" ujar dia.

"Melalui pelayanan yang digital, tanpa bertemu langsung, sehingga cepat, mudah, dan tidak ada celah melakukan pungli. Kemudian, kami juga membuat semacam zona integritas di birokrasi, kemudian wilayah bebas korupsi. Jadi, itu semua dalam rangka meminimalkan korupsi," katanya lagi.

Mewujudkan hal itu, Ma’ruf Amin mencatut pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai bentuk upaya yang disinggung. Nantinya, rakyat akan mendapatkan pelayanan secara cepat dan efektif.

Menurut Wapres RI, sudah diagendakan forum khusus untuk memetakan faktor utama penurunan IPK yang dialami Indonesia tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat