kievskiy.org

Akibat Cuaca Ekstrem, 470 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Kupang

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann Traub Pixabay/Hermann Traub

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 113 kepala keluarga yang terdiri dari 470 jiwa warga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terdampak banjir. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Semi Tinenti, banjir tersebut terjadi akibat luapan air dari kali Oesao yang juga dipengaruhi cuaca ekstrem.

"Berdasarkan pendataan dilakukan tim dari BPBD terdapat 113 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Kupang Timur akibat luapan air banjir kali Oesao sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Kupang berupa hujan dengan intensitas lebat dalam sepekan ini," katanya, Minggu, 5 Februari 2023.

Luapan air banjir dari kali Oesao terjadi setelah tanggul bendungan Oesao di Desa Pukdale jebol pada Sabtu, 4 Februari 2023 dini hari. Semi Tinenti pun mengatakan, banjir tersebut membuat adanya warga terdampak yang harus mengungsi ke sejumlah fasilitas umum.

"Ada warga yang mengungsi ke beberapa fasilitas umum karena kondisi rumah terendam air banjir. Warga yang mengungsi dari Kelurahan Naibonat," ujarnya.

Baca Juga: Eks Sekjen: Sangat Terbuka Ruang NasDem Meninggalkan Anies Baswedan

Semi Tinenti menjelaskan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang tersebut di antaranya adalah angin kencang hingga hujan lebat yang kemudian menyebabkan wilayah Kecamatan Kupang Timur banjir.

Tak hanya banjir, Semi Tineti mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan lebat tersebut juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Nekamese. Tepatnya di ruas jalan yang menghubungkan Desa Oemasi dan Desa Bone.

Meski demikian, peristiwa longsor tersebut tidak menyebabkan akses transportasi di wilayah setempat terganggu.

Lokasi pengungsian

Menurut keterangan dari Bupati Kupang Korinus Masneno, ia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan tiga lokasi pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Adapun, ketiga lokasi tersebut adalah SD Negeri Naibonat, Gereja Elim, dan rumah jabatan Bupati Kupang yang berlokasi di Oelamasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat