kievskiy.org

Soal Vaksin Booster Kedua Berbayar, Kemenkes Beri Penjelasan

Ilustrasi. Vaksin booster dijadikan syarat untuk mudik Lebaran 2022.
Ilustrasi. Vaksin booster dijadikan syarat untuk mudik Lebaran 2022. /Antara/Hafidz Mubarak

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu heboh isu soal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan kebijakan vaksin booster kedua dibuat berbayar. vaksin booster kedua berbayar ini diberlakukan pada masyarakat yang mampu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan harga dari vaksin booster kedua ini. Menurutnya, setiap suntik akan dikenai biaya di bawah Rp100.000.

"Jika transisi sudah selesai, maka vaksin ini harganya di bawah Rp100.000 belum pakai ongkos," tuturnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.

Terkait isu ini, Kemenkes langsung mengeluarkan kebijakan baru. Menurut Kemenkes, hingga saat ini vaksin booster kedua masih akan gratis diberikan ke masyarakat.

Baca Juga: Kenapa Elvy Sukaesih Dijuluki Ratu Dangdut Indonesia? Simak Perjalanan Kariernya Selama 58 Tahun

Vaksin booster kedua boleh didapatkan secara gratis bagi masyarakat yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

"Gratis, diutamakan bagi mereka yang sudah lebih dari enam bulan setelah dapat vaksinasi booster pertama. Bisa cek tiket di PeduliLindungi” ujar Menteri Kesehatan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Sehat Negeriku pada Jumat, 10 Februari 2023.

Meskipun kini gratis, Budi tak menutup kemungkinan di masa depan vaksin booster kedua dibuat berbayar. Menurut Budi kebijakan tengah dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan.

Menurut Budi, kebijakan vaksin booster kedua berbayar paling cepat akan diberlakukan setelah masa transisi pandemi berakhir.

Baca Juga: Oknum Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online di Depok Sering Bermasalah, Punya Utang Rp900 Juta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat