kievskiy.org

Jokowi Perintahkan Industri Otomotif Berorientasi Ekspor, Dambakan Ekosistem Besar Mobil Listrik

Ilustrasi kendaraan listrik yang menggunakan baterai EV.
Ilustrasi kendaraan listrik yang menggunakan baterai EV. /Pixabay/Mikes-Photography Pixabay/Mikes-Photography

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan industri otomotif untuk merubah orientasi ke arah ekspor, demi menanggulangi kemacetan akut di Indonesia hingga terciptanya ekosistem besar kendaraan listrik roda empat.

Hal itu dilontarkan Jokowi saat menghadiri sekaligus membuka pameran Indonesia Internasional Motor Show atau IIMS 2023. Mulanya, ia membahas terkait capaian penjualan mobil di Indonesia yang kian naik sepanjang 2022.

"Saya senang di 2022 mobil terjual (di Indonesia) mencapai 1 jutaan unit, naik 18 persen (dibandingkan tahun sebelumnya). Kedua juga (penjualan) kendaraan sepeda motor mencapai 5,2 juta unit," ujar Jokowi, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2023.

Baik motor maupun mobil, Jokowi mengungkapkan rasa bangganya atas peningkatan penjualan tahun lalu itu, namun ia juga menggarisbawahi dampak negatifnya, salah satu yang paling kentara ialah kemacetan kronis di berbagai daerah.

Baca Juga: PSSI Pastikan Turnamen Mini Internasional U-20 Digelar di Stadion Gelora Bung Karno

"(Capaian penjualan) itu baik dari sisi ekonomi, namun ada problem di sisi kemacetan," ucapnya.

Dengan demikian, Jokowi memutuskan untuk mendorong produsen mobil dan motor di Indonesia untuk mengubah haluan menuju perkuatan pasar ekspor nasional.

Hal ini lantaran Jokowi membidik penjualan konsisten sambil menanggulangi dampaknya terhadap kemacetan lalu lintas yang kian hari kian sulit dikendalikan. Ia lantas mengungkit ekosistem besar mobil listrik yang jadi dambaan.

"Oleh sebab itu, industri otomotif akan didorong masuk ke pasar ekspor. Pasar ekspor agar nilai tambah lebih devisa juga masuk, dan terus didorong ekosistem besar dari hulu ke hilir untuk mobil listrik," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat