kievskiy.org

Pakar Hukum Pidana: Majelis Hakim yang Vonis Ferdy Sambo Bukannya Berani, tapi Sesuai Hukum

Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 13 Februari 2023.
Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 13 Februari 2023. /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT – Vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dinilai sudah tepat. Sejumlah tokoh bahkan memuji bahwa majelis hakim yang memutus adalah orang-orang berani.

Menanggi hal tersebut, pakar hukum pidana Luhut Pangaribuan menilai majelis hakim bukannya berani. Melainkan mereka sudah bertindak dan memutus Sambo sesuai dengan hukum yang ada di undang-undang.

Luhut Pangaribuan juga menyinggung jika hakim bukan mendengarkan pengaruh publik, namun yakin dalam memberi putusan. Hal itu disampaikan pakar hukum pidana di acara Indonesia Lawyers Club beberapa waktu lalu.

“Ini sebelum saya menjawab bahwa hakim di kasus ini berani atau dipengaruhi publik. Soal berani saya kira tidak relevan di sini, soalnya yang disebutkan oleh hakim yakni hukuman mati sudah sesuai dengan undang-undang Pasal 340,” ucap Luhut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Indonesia Lawyers Club pada Jumat, 17 Februari 2023.

Baca Juga: Janjikan Sidang Etik Bharada E Transparan, Polri Akan Libatkan Para Ahli, Propam, hingga Kompolnas

“Kalau mungkin di luar itu kita bisa katakan dia berani. Tapi persisnya keyakinan hakim yang penuh atas perkara ini,” katanya menambahkan.

Menurut Luhut, hakim telah merefleksikan keyakinannya bahwa kejahatan yang dilakukan Sambo sangat serius. Oleh karena itu, hakim tak ragu dalam memvonis Sambo dengan hukuman mati.

Dalam acara tersebut Luhut juga menyinggung perbedaan vonis terhadap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dengan Ricky Rizal. Menurutnya, ada komponen penting dalam hukum pidana yang harus diperhatikan, yakni kejujuran.

Kejujuran dari Bharada E dirasa memang pantas mendapat ganjaran. Tentu hal ini menjadi berbeda, ketika Ricky dinilai tak jujur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat