kievskiy.org

Anggota DPR Tagih Janji Manajemen Meikarta soal Pengembalian Uang Konsumen

Pengunjung melintasi komplek pembangunan Meikarta di, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pengunjung melintasi komplek pembangunan Meikarta di, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Guas, meminta pihak Lippo Group melalui PT. Lippo Cikarang TBK (LPCK) yang mengembangkan proyek Meikarta di Bekasi agar segera memenuhi dan menyelesaikan hak dari konsumen yang meminta pengembalian uang mereka.

Menurut laporan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM), sebanyak 130 konsumen apartemen Meikarta mengajukan pengembalian dana yang telah disetorkan ke pengembang sejak pembayaran pertama tahun 2017 silam.

"Namun hingga kini, tidak ada kepastian serah terima unit karena unit yang dijanjikan tidak kunjung selesai," ujar Guspardi, Rabu 22 Februari 2023.

Oleh karena itu, Guspardi mendorong adanya pergerakan ekonomi, pembangunan dan investasi properti. Tetapi menurutnya, dalam melaksanakan hal itu, harus ada langkah-langkah pengembang yang baik dan tidak melanggar hukum.

Baca Juga: Sufmi Dasco Usai Datangi Meikarta: Apa yang Dikeluhkan Konsumen Pertama Sudah Diakomodir

"Termasuk memenuhi keluhan soal keinginan pembeli apartemen Meikarta yang meminta dana mereka kembali alias refund karena apartemen yang dibeli tak kunjung diterima dan itu adalah hak konsumen yang harus dipenuhi oleh pengembang," kata Guspardi dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Februari 2023.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, para konsumen yang membeli apartemen Meikarta sudah mendatangi komisi teknis terkait di DPR RI. Pihak pengembang Meikarta pun telah dipanggil menghadap DPR RI melalui Komisi VI.

Kemudian aktivitas itu ditindaklanjuti dengan sidak ke lokasi proyek oleh rombongan DPR RI pada Selasa 14 Februari 2023 lalu.

Dalam pantauan DPR RI, pihak Meikarta diduga telah melakukan wanprestasi. Sebab, dari 10 distrik yang direncanakan, baru bisa dibangun 2 distrik. Di dua distrik tersebut, ada 15 ribu hunian yang bisa ditempati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat