PIKIRAN RAKYAT - Mario Dandy Satrio (20) putra Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat pajak berpangkat tinggi diduga melakukan penganiayaan terhadap David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor hingga koma. Melalui akun media sosial pribadinya, Mario kerap pamer harta.
Dalam beberapa unggahan, ia menunjukkan kecintaannya terhadap mobil jenis Rubicon dan motor gede (moge) Harley Davidson. Hal itu menimbulkan citra negatif di masyarakat. Kini, harta yang dimiliki oleh Rafael pun jadi sorotan publik.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengecam perilaku ASN Kemenkeu yang hobi pamer harta. Di sisi lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah menjenguk David yang terbaring koma di ruang ICU sebuah rumah sakit.
Kini, giliran Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo buka suara mengenai kasus ini. Suryo menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya kasus ini.
“Untuk itu saya menyampaikan komitmen, Direktorat Jenderal Pajak untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dan apabila diperlukan, kami juga siap bekerja sama,” ucap Suryo.
Selain itu, ia juga mengecam gaya hidup mewah dan pamer harta yang dilakukan oleh anak dari pegawai pejabat pajak tersebut.
“Saya mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan keluarganya yang dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi,” tuturnya.
Dia mengakui, perilaku pamer harta menimbulkan stigma negatif terhadap pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang berjumlah lebih dari 45.000 orang.