PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agama (Menag) sekaligus mantan ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut sudah menengok David Latumahina, korban penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo. Gus Yaqut menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dialami oleh pemuda 17 tahun itu.
Gus Yaqut juga berharap agar Mario Dandy Satriyo sebagai pelaku dihukum berat karena sudah melakukan tindakan yang tak manusiawi. Dia mendukung Jonathan Latumahina untuk tetap memproses kasus penganiayaan itu ke ranah hukum hingga tuntas tak peduli latar belakang keluarga pelaku.
Saat menjenguk korban, Gus Yaqut disebut membisikkan pesan di telinga David. Hal itu disampaikan oleh Nong Andah Darol Mahmada, seorang pendiri Jaringan Islam Liberal (JIB) di akun Twitter pribadinya pada 23 Februari 2023 lalu.
Nong Andah yang telah menjenguk David di ruang ICU mengetahui pesan Gus Yaqut itu dari ayah korban. Tak tanggung-tanggung, Gus Yaqut disebut berjanji akan mengajak David umrah setelah sadar.
“Barusan masuk ke dalam ICU melihat langsung kondisi david menemani Jow @seeksixsuck yg membisikkan pesan GusMen @YaqutCQoumas kalo David sembuh akan umroh bareng GusMen. Semoga harapan Gusmen terpenuhi, doa kita semua David sembuh kembali,” cuit Nong Andah pada 23 Februari 2023 lalu.
Kondisi korban penganiayaan tersebut sudah berangsur membaik meski belum sadarkan diri. Tim medis juga sudah melepas ventilator usai kesadaran Davir mulai pulih.
"Ventilator sudah dilepas, (David) diperkirakan dalam waktu dekat insyaAllah tingkat kesadarannya akan sempurna. insyaAllah," ucap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Setelah diobservasi di Rumah Sakit Mayapada, David disebut menderita Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera aksonal difus usai dianiaya. Cedera tersebut biasanya dialami oleh pengendara yang mengalami benturan keras.