kievskiy.org

Lima Hari Dirawat, Korban Penganiayaan Anak Pejabat DJP Sudah Tak Pakai Alat Bantu dan Keluar dari Koma

Kondisi terbaru korban penganiayaan anak pejabat DJP.*
Kondisi terbaru korban penganiayaan anak pejabat DJP.* /Twitter/@YaqutCQoumas

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan menyebut korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), D (17) sudah tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator usai menjalani perawatan selama lima hari.

"Sudah mulai sadar dan sudah bernapas dengan spontan serta tidak lagi menggunakan alat bantu napas lagi," kata Konsultan Perawatan Intensif dr. Franz J. V. Pangalila dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Namun, Ia masih belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai luka pada bagian kepala D lantaran masih menunggu perkembangan. Kendati demikian, pihak rumah sakit memastikan kondisi D sudah cukup stabil hingga saat ini usai alat bantu pernapasan dilepas sejak tiga hari lalu.

"Kami tim ICU sangat solid kerjasamanya dengan perawat korban dan inilah hasilnya dalam empat hingga lima hari," ujarnya.

Baca Juga: Jaksa Agung Burhanuddin: Jaksa Harus Menggunakan Hati Nurani di Setiap Pengambilan Keputusan

Sementara itu, dokter spesialis bedah saraf, dr. Gibran Aditiara Wibawa menambahkan anak petinggi GP Ansor tersebut kini sudah keluar dari koma dan tengah berjuang untuk pulih.

"Memang datang ke rumah sakit dalam posisi sudah koma, tapi saat ini sudah keluar dari posisi koma," ujar Gibran.

Dalam kesempatan sama, paman korban, Rustam Hatala mengapresiasi kinerja para tim dokter di RS Mayapada Kuningan yang cepat dan efektif dalam menangani perawatan D.

"Di ICU harus terpantau terus, kami sekeluarga bersiap di luar, mereka tim dokter bersiap di dalam. Jadi selalu memberikan informasi," ucap Rustam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat