kievskiy.org

Teddy Minahasa Sempat Kirim 'Warning' ke Doddy Prawiranegara: Sambil Mengirim Emoji Ketawa

Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Teddy Minahasa saat hendak menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 2 Februari 2023.
Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Teddy Minahasa saat hendak menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 2 Februari 2023. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Sidang lanjutan terhadap kasus sabu-sabu yang melibatkan Irjen Pol. Teddy Minahasa kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada hari ini, Rabu, 1 Maret 2023. Teddy Minahasa yang juga terdakwa dalam kasus tersebut pun dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa lainnya, yaitu, Doddy Prawiranegara yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi.

Dalam agenda sidang tersebut, Teddy Minahasa mengaku bahwa ia pernah mengirimkan pesan ke Doddy Prawiranegara untuk menukar sabu-sabu dengan tawas. Pesan tersebut dikirimkan oleh Teddy Minahasa sebelum konferensi pers penangkapan sabu-sabu di Polres Bukittinggi pada bulan Juni 2022 digelar.

"Saya sempat melakukan 'warning' dengan mengirim narasi sebagian BB diganti tawas sambil mengirim emoji ketawa untuk bonus anggota," katanya, Rabu, 1 Maret 2023.

Akan tetapi, Teddy Minahasa mengaku bahwa pesan yang ia kirimkan itu bukan bermaksud serius untuk memberikan perintah tersebut, melainkan hanya sebuah gurauan untuk Doddy.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik Hari Ini 1 Maret 2023, Pertamax Series Tembus Rp15.100 per Liter

Ia berdalih bahwa hal itu dilakukannya dengan tujuan agar Doddy tidak melakukan pencurian barang bukti sabu-sabu guna dijadikan untuk “bonus” anggota. Dalam sidang tersebut, Hakim Ketua, Jon Sarman Saragih pun kembali menanyakan tujuan dilontarkannya gurauan tersebut dan menanyakan soal bonus anggota yang dimaksudkan.

"Maksudnya agar Saudara Doddy tidak melakukan itu dan pengalaman saya di lapangan anggota sering melakukan penyimpangan," ujar Teddy.

"Untuk bonus anggota maksudnya apa?" ucap Jon Sarman bertanya ke Teddy.

"Itu narasi sifatnya umum saja," tutur Teddy menjawab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat