kievskiy.org

Jadi yang Terdepan Bela Palestina, MUI Sebut Perbedaan Indonesia dengan Negara Timur Tengah

Fakta Sebenarnya Menyoal Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple
Fakta Sebenarnya Menyoal Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia menjadi negara terdepan yang bereaksi ketika Israel berencana untuk mencaplok Tepi Barat belum lama ini.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan Indonesia menjadi negara yang paling pertama untuk menolak hal tersebut.

Langkah nyata Indonesia dalam memberikan dukungan kepada Palestina adalah dengan langsung menghubungi sejumlah negara.

Baca Juga: Wus! Angin Kencang di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan Bisa Sampai 56 Km per Jam

“Saya sendiri langsung mengirim surat kepada 40 negara kunci, yaitu negara anggota dewan keamanan PBB, Sekjen PBB, Presiden sidang umum PBB, Ketua kelompok G77, Presiden Gerakan Non Blok, dan Sekjen Liga Arab,” kata Retno dalam webinar Internasional “Stop Israel’s Imperialism” yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia belum lama ini.

Sejalan dengan yang dikatakan oleh Menlu Retno, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa Indonesia selalu menjadi negara terdepan yang mendukung Palestina.

Selama ini, kata dia, Indonesia sejak masa kemerdekaan pada tahun 1945 sampai pada perang terakhir pada tahun 2006, selalu berkomitmen mendukung Palestina. Itu tergambar dari kebijakan pemerintah Indonesia yang tidak pernah memiliki Kedutaan Besar maupun Kantor Dagang dan Ekonomi di Israel.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi 'Planet Mars'

“Ini tentu saja berbeda dengan beberapa negara Arab atau Timur Tengah yang memiliki hubungan diplomatik dan hubungan dagang dengan Israel, yang membuat persoalan Palestina tidak bisa diselesaikan dengan baik. Palestina tidak bisa memperbaiki nasibnya sebagai bangsa merdeka sebagaimana yang kita inginkan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat