kievskiy.org

Ma’ruf Amin Sentil Masyarakat yang Tak Mau Bayar Pajak Imbas Kasus Mario Dandy

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin. Instagram/@kyai_marufamin.

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sentil masyarakat yang tak mau membayar pajak, imbas kasus Mario Dandy Satrio (20). Pasalnya, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang ikut terseret di dalam kasus memicu anjloknya kepercayaan publik.

Seperti diketahui, DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkena imbas kasus penganiayaan terhadap David (17), anak pengurus GP Ansor. Terkuaknya para oknum petinggi pajak yang tidak patuh laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) memperparah kekecewaan rakyat.

Menanggapi efek domino yang ditimbulkan, Wapres Ma’ruf Amin menilai, sikap rakyat yang melampiaskan kemarahan dengan tidak membayar pajak itu bukan tindakan tepat.

"Saya kira tidak tepatlah kalau kemudian hal yang seperti itu kemudian timbul ketidakpercayaan. Jangan sampai orang (tidak mau) membayar pajak, saya kira itu tidak tepat," kata Ma'ruf Amin di sela-sela kegiatannya di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca Juga: Muncul Aduan yang Sebut Kebusukan Sri Mulyani, Stafsus Menkeu: Tak Ada Bukti, Bagaimana Mau Diproses?

Seperti diketahui, mulanya, kasus penganiayaan yang viral di media sosial itu hanya menyeret nama mantan kepala Bagian Umum Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Selatan. Tindak kekerasan yang dilakukan sang anak, Mario Dandy Satrio membuat kejanggalan dalam harta kekayaannya dikuliti.

Bagaimana tidak, ketika menganiaya Cristalino David Ozora, Mario Dandy mengendarai mobil Rubicon mewah yang ternyata menunggak pajak. Akibatnya, publik yang kecewa berbondong-bondong menyerukan sikap enggan membayar pajak di media sosial.

Ma'ruf Amin buka suara terkait fenomena tersebut. Baginya, Kementerian Keuangan telah melakukan langkah-langkah upaya perbaikan nyata. Langkah pemeriksaan hingga perbaikan internal institusi segera diambil Menkeu Sri Mulyani.

Bukan hanya itu, Rafael bahkan telah dicopot dari jabatannya selaku kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan. Ma'ruf Amin menilai bahwa pencopotan itu sudah menjadi peringatan yang cukup untuk pejabat lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat