kievskiy.org

Pengacara Shane Bongkar Kuatnya ‘Kuasa’ Mario Dandy: Klien Saya Selalu di Bawah Tekanan

Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing bongkar sikap buruk Mario Dandy dan relasi kuasa dengan sang klien.
Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing bongkar sikap buruk Mario Dandy dan relasi kuasa dengan sang klien. //PMJ News /PMJ News

PIKIRAN RAKYAT – Kuasa Hukum Shane Lukas, salah satu tersangka penganiayaan terhadap korban David Ozora (17) membongkar betapa kuatnya ‘kuasa’ yang dimiliki Mario Dandy Satrio (20), sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut.

Pengacara Shane, Happy SP Sihombing  mengungkapkan adanya relasi kuasa yang pekat dalam hubungan pertemanan antara kliennya dengan Mario Dandy.

Diceritakan Happy, Shane menggambarkan Mario Dandy sebagai sosok yang kerap menggampangkan sesuatu dengan ‘priviledge’ dan pengaruh yang dimiliki orang tuanya.

Di lingkar pertemanan mereka, kata Happy, Mario Dandy bahkan dikenal sebagai orang yang bisa melakukan apa saja, termasuk hal-hal melanggar hukum seperti tak membayar uang tol ketika mengemudi. Sehari-hari, Mario disebutkan selalu lolos dari hukum meski telah mencederai berbagai aturan.

Baca Juga: Doddy Prawiranegara Ungkap Skenario Teddy Minahasa: Ini Saya Tolak

“Dalam pergaulan, Mario ini selalu menggampangkan, dia kalau bawa Rubicon selalu lewat (Tol) tidak bayar, ada dia bilang, ini Shane caranya nggak bayar pakai tol. Dia selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun,” ujar dia, Rabu, 1 Maret 2023.

Happy Sihombing lantas mengaitkan sikap Mario Dandy tersebut dengan kondisi kliennya saat kejadian penganiayaan berlangsung. Dia mengklaim Shane selalu dalam keadaan tertekan saat bersama Mario Dandy, termasuk ketika diminta merekam peristiwa.

Sebagaimana Mario yang suka menggampangkan sesuatu hingga pernah mengajarkan Shane untuk tidak membayar tol, begitu pula relasi kuasa bekerja di malam David dianiaya hingga berakhir koma.

“Dia pada saat dengan si Mario ini dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih. Jadi sewaktu dia disuruh merekam itu, dia sudah di bawah tekanan,” kata Happy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat