PIKIRAN RAKYAT – Setelah dicopot alias dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto dipastikan masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pemenuhan hak-hak yang menyertainya.
Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo mengatakan, pencopotan jabatan hanya sekadar tindakan standar yang diambil untuk mempermudah pemeriksaan, setelah Eko kedapatan bertingkah hedonis dengan pamer harta di media sosial.
"(Hak-hak sebagai ASN) tetap diberikan (kepada Eko Darmanto)," kata Prastowo, di Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 3 Maret 2023.
Adapun terkait peluang Eko Darmanto kembali ke jabatan semula, Prastowo tak mau berkomentar terlalu banyak apalagi menduga-duga. Dia mengimbau semua pihak termasuk masyarakat untuk sabar menunggu pemeriksaan rampung tanpa berasumsi macam-macam.
Baca Juga: Penampakan Rumah Pemilik Awal Jeep Rubicon Mario Dandy
"Tentu (kalau bersih bisa kembali), kan nanti menunggu hasil pemeriksaan, kita jangan menyimpulkan dulu. Itu nanti, jangan berandai-andai," ucap dia.
Dicopotnya Eko Darmanto Tidak Berefek pada Kinerja Bea Cukai Yogyakarta
Buntut kasus eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Dirjen Pajak hingga pejabat bea cukai ikut disorot karena hobi pamer kekayaan. Imbasnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani geram mencopot pejabat-pejabat yang hobi pamer harta dengan status sebagai ASN.
Terbaru, pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dicopot karena hobi pamer kekayaannya di media sosial Instagram. Kini akun media sosial pejabat bea cukai tersebut terpantau lenyap.
Tanggapi pencopotan pimpinannya, Pelaksana harian (Plh) Kepala Bea Cukai Yogyakarta Turonto Sih Wardoyo menegaskan Kantor Bea Cukai Yogyakarta tidak terpengaruh, bahkan beroperasi seperti biasa. Ia memastikan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.