PIKIRAN RAKYAT – SMA Tarakanita 1 Jakarta membenarkan pengunduran diri AG (15), salah satu pelaku penganiayaan terhadap David Ozora (17). Surat pengunduran diri dari AG dilaporkan telah sampai kepada pihak sekolah.
Informasi tersebut didapat dari surat edaran bertanda tangan Kepala SMA Tarakanita 1 Jakarta, Pauletta. AG mundur sebagai siswa di sana usai statusnya naik dari anak yang berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku.
Status tersebut merupakan putusan final setelah Penyidik dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya berembuk bersama stakeholder lain.
"Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023,” kata surat edaran tersebut, dikutip dari PMJ News, Jumat, 3 Maret 2023.
Baca Juga: Kemenpan RB Sebut Rafael Alun Trisambodo Teracam Dipecat Tidak Hormat Jika Terbukti Bersalah
Masih di dalam surat edaran serupa, Kepala SMA Tarakanita 1 Jakarta menunjukkan sikap sekolah atas ajuan pengunduran diri dari AG. Kekasih dari Mario Dandy, pelaku utama penganiayaan terhadap David itu kini resmi dikembalikan sekolah kepada pihak orang tua dan keluarga.
"Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak,” ucapnya.
Terpisah, kuasa hukum AG, Mangatta Todong Allo mengonfirmasi pengunduran diri AG dari sekolahnya. “Benar,” kata dia singkat.
Sebelumnya, gelar perkara status AG di kasus penganiayaan D didampingi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan.