kievskiy.org

Kronologi Satu TNI dan Warga Sipil Tewas Usai Ditembak KKB di Papua

Ilustrasi senjata.
Ilustrasi senjata. /Pixabay/Janmarcustrapp Pixabay/Janmarcustrapp

PIKIRAN RAKYAT - Seorang prajurit TNI dan satu warga sipil meninggal dunia usai tertembak di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat, 3 Maret 2023. Penembakan tersebut dituding didalangi KKB atau KST (Kelompok Separatis Teroris).

Satu korban tewas adalah personel Batalyon Raider 303-SSM, Praja JM dan seorang perempuan warga sipil Papua berinisial TM. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengonfirmasi bahwa telah terjadi baku tembak hingga menimbulkan korban jiwa.

"Ya benar kejadian tersebut, yaitu gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM bertempat Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak pada Jumat, 3 Maret 2023," ujarnya.

Herman Taryaman mengatakan kejadian bermula saat KST melakukan penyerangan dengan menembaki warga papua. Pasukan TNI kemudian mengevakuasi warga yang menjadi korban itu ke Puskesmas Sinak.

Baca Juga: KKB Papua Belum Mau Serahkan Pilot Susi Air, Polri Gandeng Tokoh Agama Lakukan Pendekatan Soft Approach

Akan tetapi, saat evakuasi dilakukan, pasukan TNI mendapat adangan dari KST. Baku tembak pecah pun pecah.

"Akibatnya, Praka JM tertembak dan berlanjut pada kontak tembak," ujar Herman, dikutip dari PMJ News, pada Jumat, 3 Februari 2023.

Praka JM yang tertembak, Herman melanjutkan, langsung dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan penanganan medis. Tetapi, prajurit TNI tersebut tak tertolong dan dinyatakan gugur. Herman mengatakan, Praka JM rencananya akan dievakuasi menuju Timika.

Sebelumnya, kontak senjata juga terjadi di Dekai ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu, 1 Maret 2023 sore. , Kelompok kriminal bersenjata menembak Komandan Distrik Militer 1715/Yahukimo Letnan Kolonel Inf Johanis Victorianus Tethool dan tiga prajurit.

Baca Juga: Menpan RB Sebut Banyak ASN Muda yang Ingin Pindah ke IKN: Kesempatan Bagus untuk Mereka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat